Konbanwa chingu (?)
Saturday nite.
Ada yang istimewa kah sampai affected buat ngeblog?
Secara harfiah sih enggak.Instead, my entire life is quite fascinating to be thought about. :)
Cuma ada yang ngganjel aja, jadi enaknya di share bareng disini.
Oya, sebelumnya aku ingetin, "kalian" di post ini, berati kaum ku, stunning girls ;)
Well, It's gonna be about romance. Kayak tagline twitter malem ini : #saturday romance. (Err -___- gak ada hubungannya sih, hehe.)
Q:Apa sih romance?
A:Romance -- love -- you and me
Iiieewh, is there something more disgusting than this?
What do we call it? Gombal
Yep.
Ngomongin soal itu, sebenernya rada tabu sih buat aku, secara menurutku itu sesuatu yang terlalu holy untuk di umbar umbar.
Love is sacred.
Tapi ini kudu diomongin, keeping this kind of story makes me sick of realizing can be much more people hv the same story even be worse :(
A womans heart is not a toy. Anyone who treats it as such is not a man - he's a boy. -@TheSingleWoman #ihatequotes
Ya, love isn't only about caring but also hurting.
Menurutku bener juga sih, secara kalo kita gak merasa tersakiti berati emang kita gak ada rasa. (Lil bit sok toy)
Tapi bukannya, menghalalkan 'hurt' someone laah. Kayak posting sebelumnya, mereka harus bisa menghargai orang lain.
Masalahnya bakalan jadi lebih rumit waktu beberapa teman kita merasa gak pernah tersakiti dan merasa semuanya hanya masalah persepsi. Ya, itu mungkin banget, karena kadang kadang orang membuat cinta semakin rumit, walaupun nyatanya emang rumit. Maka dari itu, cinta juga butuh akal. "Wake up dear,ur life is not only about him".
Banyak sih kasus kayak gitu, mulai dari aku denger sendiri, sampai yang udah jadi rahasia publik.
Kadang kadang saking "cinta mati" nya sama seseorang, teman kita(baca:cewek) sampe kebas dengan rasa sakit.kebal.and it's terrible.
Lain halnya sama orang(baca:cewek) yang bilang mau nerima pacarnya apa adanya padahal dia tau kalo dia lagi diboongin pacarnya. Aku bener bener gak tau cara pikirannya. Oke, love is sacrifice. Tapi kalo gitu mah namanya korban perasaan. Capek. Aku yakin, the real love won't make you feel lose out.
If ur love has turned to it,something has gone wrong.
C'mon gals, he is not the only one in this world. Someday, u'll find who we called soulmate.
RT @DamnItsTrue: Life's too short.. too short to live it as a bad person. #DamnItsTrue
Ya, lagipula kalian terlalu berharga untuk disakiti. U r amazing.
There's nothing wrong in being bitter. Remember medicines usually taste bitter but it makes you well. #ihatequotes
Eh tapi, aku gak bisa salahin orang yang udah ngerasain apa yang aku contohin tadi. Paling enggak dari itu, kalian, kami, kita, bisa dapet pelajaran berharga tentang hidup lainnya. :)
What I can say is just, we r fascinating. Bagi kami yang selalu mendapatkan julukan si lemah, menurutku itu perlakuan yang sangat amat lebih gentle dari menyakiti perasaan orang lain.
Mereka harusnya yang bisa membimbing kita layaknya seorang guru, mengayomi layaknya seorang pemimpin, dan menyayangi layaknya seorang ayah. And if he is it, he is worth to ur time :)
Well, it was over for now, thanks for hearing me. :)))
Saturday nite.
Ada yang istimewa kah sampai affected buat ngeblog?
Secara harfiah sih enggak.Instead, my entire life is quite fascinating to be thought about. :)
Cuma ada yang ngganjel aja, jadi enaknya di share bareng disini.
Oya, sebelumnya aku ingetin, "kalian" di post ini, berati kaum ku, stunning girls ;)
Well, It's gonna be about romance. Kayak tagline twitter malem ini : #saturday romance. (Err -___- gak ada hubungannya sih, hehe.)
Q:Apa sih romance?
A:Romance -- love -- you and me
Iiieewh, is there something more disgusting than this?
What do we call it? Gombal
Yep.
Ngomongin soal itu, sebenernya rada tabu sih buat aku, secara menurutku itu sesuatu yang terlalu holy untuk di umbar umbar.
Love is sacred.
Tapi ini kudu diomongin, keeping this kind of story makes me sick of realizing can be much more people hv the same story even be worse :(
A womans heart is not a toy. Anyone who treats it as such is not a man - he's a boy. -@TheSingleWoman #ihatequotes
Ya, love isn't only about caring but also hurting.
Menurutku bener juga sih, secara kalo kita gak merasa tersakiti berati emang kita gak ada rasa. (Lil bit sok toy)
Tapi bukannya, menghalalkan 'hurt' someone laah. Kayak posting sebelumnya, mereka harus bisa menghargai orang lain.
Masalahnya bakalan jadi lebih rumit waktu beberapa teman kita merasa gak pernah tersakiti dan merasa semuanya hanya masalah persepsi. Ya, itu mungkin banget, karena kadang kadang orang membuat cinta semakin rumit, walaupun nyatanya emang rumit. Maka dari itu, cinta juga butuh akal. "Wake up dear,ur life is not only about him".
Banyak sih kasus kayak gitu, mulai dari aku denger sendiri, sampai yang udah jadi rahasia publik.
Kadang kadang saking "cinta mati" nya sama seseorang, teman kita(baca:cewek) sampe kebas dengan rasa sakit.kebal.and it's terrible.
Lain halnya sama orang(baca:cewek) yang bilang mau nerima pacarnya apa adanya padahal dia tau kalo dia lagi diboongin pacarnya. Aku bener bener gak tau cara pikirannya. Oke, love is sacrifice. Tapi kalo gitu mah namanya korban perasaan. Capek. Aku yakin, the real love won't make you feel lose out.
If ur love has turned to it,something has gone wrong.
C'mon gals, he is not the only one in this world. Someday, u'll find who we called soulmate.
RT @DamnItsTrue: Life's too short.. too short to live it as a bad person. #DamnItsTrue
Ya, lagipula kalian terlalu berharga untuk disakiti. U r amazing.
There's nothing wrong in being bitter. Remember medicines usually taste bitter but it makes you well. #ihatequotes
Eh tapi, aku gak bisa salahin orang yang udah ngerasain apa yang aku contohin tadi. Paling enggak dari itu, kalian, kami, kita, bisa dapet pelajaran berharga tentang hidup lainnya. :)
What I can say is just, we r fascinating. Bagi kami yang selalu mendapatkan julukan si lemah, menurutku itu perlakuan yang sangat amat lebih gentle dari menyakiti perasaan orang lain.
Mereka harusnya yang bisa membimbing kita layaknya seorang guru, mengayomi layaknya seorang pemimpin, dan menyayangi layaknya seorang ayah. And if he is it, he is worth to ur time :)
Well, it was over for now, thanks for hearing me. :)))
0 komentar