Sebenarnya ga ngerti seni, tapi kalau boleh memilih, seni kontemporer adalah aliran yang paling bisa aku terima HAHAHAHAHAHAHA. Jadilah malam itu kita rakor cari suasana baru dan demi memanfaatkan voucher gratisan Bimo kita pergi ke daerah dago atas.
Jadi ini dia lawang wangi yang sering dibicarakan teman teman ku bahkan sejak 4 tahun lalu saat masih TPB. Tapi sayangnya kami datang dimalam hari, sehingga spot spot iconic ga terlalu bisa diabadikan. Bahkan ada spot balkon yang harus ditingkatin brightnessnya sampe maksimum supaya jelas terlihat apa yang terdapat pada gambar itu.
tema industrialis dan art space dengan aliran kontemporer sangat memanjakan mata manusia yang sedikit addict sama interior design ini :")) Rasanya menambah motivasi untuk kuliah agar bisa bangun rumah dengan interior design sesuka hati.
![]() |
Iya kan ini kontemporer? |
![]() |
Gemas ga sih sama warnanya |
![]() |
dengan teknik fotografi yang super niat tapi gagal setelah sadar bahwa cameranya mode "beauty" |
![]() |
mengembalikan sisi foodie yang terkubur |
Setelah dihitung, ditahun ini aku udah mengunjungi beberapa art space a.k.a museum. Asik juga ternyata, walaupun lebih banyak menjadi objek fotoku --yang pernah addict sama fotografi-- daripada memahami konten setiap karya seni yang dipajang. Museum batik, museum geologi, museum apalagi ya...
0 komentar