Biasanya sesuatu yang tidak direncanakan malah lebih sering terlaksana. Seperti kumpul kumpul hari itu. Warunkupnrmal teebet menjadi tempat pertama untuk aku pecah telur tempat kumpul2 kedua selain kantor (dan tempat nikah nail dan iwa) yang aku datangi setelah lock down dari bulan maret. Wow, 6 bulan berlalu. 6 bulan tanpa kumpul kumpul.
Jadi circle pertama yang dikunjungi adalah circle farmasi.
So, topiknya memang g akan jauh jauh dari:
1. Throwback masa masa kuliah
2. Sambat tentang kerjaan
3. Mengulik cerita tentang mantan
4. Dan masalah random lain (7 jam gilak)
Dan semua nya berakhir pada kesimpulan, dunia ini semakin sempit. Ga deng.. bercanda dong. Kita semakin lebar.
Dalam durasi kurleb 7 jam ada disana, aku jadi sadar tentang poin idealisme yang selama ini orang orang lama (re: orang yang udah lebih dulu kerja) rasakan menjadi sebuah issue. Ternyata mempertahankan idealisme kuliah memang sulit, apalagi bertabrakan dengan agility yang dituntut.
Idealisme in some way, dirasa bisa jadi obstacles seseorang buat jadi lebih fleksibel.
Ya.. bisa jadi sih, karena nyatanya 1 ditambah 1 hasilnya ternyata ga selalu 2.
Aku jadi bener bener berdoa, smoga kalau udah makin tua dan dapet tanggung jawab yang lebih gede, otakku ini masih bisa inget ingatan 5 tahun kemarin (yang sekarang aja udah hampir hilang).






												
0 komentar