I finally could pray ied after several years i always got period on ied fitr day huhuhuhu. There is nothing special since after praying and salam salaman we went back to home and taking a nap LOL.

Something special happened on the whole Ramadhan month, since i had to pass seminar, some extenstion of the laboratory works, sidang, and yudisium. Dasarnya manusia yang kalau ada maunya aja level semangat meningkat berkali kali lipat, baru kali ini ngerasain ramadhan dan kekuatan ALLAH dan DoaNya luar biasa besar. Ketika temen bilang kalau ucapan itu doa, sekarang aku percaya. Awalnya udah ga expect bakal sidang cepet, tapi setiap ditanya aku selalu bilang "sedang berusaha juli", alhamdulillah banget dosen -ga tau kesambet apa- nawarin biar sidang juli.

Setakut itu jadi ningkatin goal ramadhan bahkan akhirnya setelah 21 tahun tahu gimana kondisi i'tikaf (walaupun ga maksimal karena niatannya mau rakor dulu -_- di halaman masjidnya LOL). Tapi sekali aku coba dateng ke mesjid itu, i got slapped in the face , gimana anak anak yang masih kecil banget masih bangun ikut ngaji, bahkan ikut solat qiyamul lail yang biasanya 1 malem 1 juz. Sepanjang dimesjid aku merinding. Malu. But at least i finally found this.

biggest muhasabah di Ramadhan ini: Sebenernya prihatin sama diri sendiri, karena akhirnya baru setelah berada di kondisi kritis nangis nangis sama Allah, padahal selama ini dikasih nikmat luar biasa kamu kemana aja pik???