Makin bertambah umur makin macem macem ajaa bahasannya.  Sekarang ngurusin kelakuan temen udah bukan topik utama setiap ketemu.  Bete betean sama senior yang suka kasih tugas tiap ketemu juga jarang kejadian karena sekarang udah lebih rasional untuk paham tentang esensi dari tugas yang diberikan.

Makin bertambah umur,  makin banyak pengalaman yang kita miliki,  makin banyak jenis orang yang kita temui, makin banyak pula macam masalah yang harus kita hadapi.
Orang lain semakin percaya pada kita yang sudah bertambah umur ini untuk berdiskusi atau sekadar minta pendapat, udah bukan lagi waktunya curhat ke bunda tapi mikir apa yang seharusnyaa aku lakukan.  Karena akhirnya sadar bahwa poin terpenting saat kita melemparkan masalah kita keorang lain 6adalah bukan dia yang harus menyelesaikan masalah itu,  tapi kita sendiri

Makin bertambah umur juga, makin ssadar untuk menghadapi suatu masalah selain berusaha mencari solusi maka cobalah untuk melihat orang lain yang kurang beruntung karena masalah lain yang lebih berat sehingga kita bisa tetap mensyukuri masalah yang kita hadapi sekarang.

Pernah dengar ceramah di TV tentang esensi bersyukur apabila menghadapi masalah karena janji Nya bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan sehingga syukur yang kita ucap juga merupakan ungkapan syukur terhadap kemudahan yang akan kita hadapi nantinya.
Susah sih untuk orang yang imannya masih serendah aku tapi semoga kita masih termasuk orang yang berusaha.


Ps. Teruntuk tantan diluar sana,  smoga masalahnya cepat selesai,  maaf aku cuma bisa dengerin, kamu yang pernah bilang sama aku "when u dont understand whats happening in yourlife,  just close your eyes and take a deep breathe "Ya Allah i know this is your plan,  and help me to get through this".